“Aku dan keluargaku akan pergi.”
“Pergi? Kemana? Liburan? Pasti kembali kan?”
Changmin menggeleng, “Pergi dari Seoul. Pergi dari pusat pemerintahan ini. Pergi dari… kehidupanmu. Selamanya.”
Myunghwa menatap pria itu dengan wajah shock, “Pergi dari… kehidupanku? Selamanya? Apa maksud–”
“Kamu mengerti maksudku, Myunghwa. Sudahlah, sudah cukup selama ini kita berpura-pura. Kamu dan aku, selamanya nggak akan pernah bisa bersatu. Dan kamu tahu itu, melebihi siapapun.”
JGERR!! Seakan mendengar bunyi petir terkeras, Myunghwa masih dengan wajah penuh penyangkalan menggeleng mendengar semua perkataan Changmin, “Maksudmu tentang… gelar kebangsawananku?” Tanyanya dengan bibir bergetar pada kata terakhirnya. Ini lagi. Ia benci sekali tiap kali harus bermasalah dengan orang yang dicintainya hanya karena masalah ini. Selalu dan hanya ini! “Kalau memang benar itu, AMBILLAH! Ambillah, aku nggak butuh menjadi putri kalau itu berarti harus berpisah sama kamu!”
“Hei, dengar!!” Kini kedua tangan Changmin sudah mencengkram erat kedua bahu kekasihnya–atau ralat, kini mantan kekasihnya–itu. Tapi sungguh, di dalam hatinya sebetulnya juga menolak keputusannya ini… Namun bagaimanapun, mereka tak bisa terus seperti ini. Harus ada yang berani memulai melihat kenyataan yang ada! Dan itu dirinya… “Dengar, Jung Myunghwa. Kamu, nggak baik untuk aku. Untuk keluargaku. Jadi jangan selalu hanya memikirkan dirimu sendiri dan terimalah itu!! Aku pergi.”
Setelah menghempaskan bahu Myunghwa begitu saja, dengan dingin Changmin pun betul-betul berbalik dan pergi. Tegarlah, Shim Changmin, pikirnya. Ini hal yang benar, kamu melakukan hal yang benar. Tapi kenapa hatinya masih tidak bisa menerima keputusannya sendiri ini??
Sepeninggal Changmin, Myunghwa hanya bisa ternganga menatap punggung orang yang paling dicintainya, melebihi dirinya, gelarnya sendiri itu. 5 tahun… setelah 5 tahun ini, setelah selama ini mereka memang selalu berpura-pura buta dengan kenyataan bak dongeng Aladdin masa kini ini, haruskah ia memang juga mulai membuka mata? Tapi tak dipungkiri, rasanya sakit sekali… Maka BRUK! perlahan ia pun terjatuh di atas trotoar jalan itu. Lututnya lemas, airmata seakan tak bisa berhenti mengalir dari pipinya. Sedikit demi sedikit mengaburkan pandangannya akan sosok Changmin yang mulai menghilang… seakan isyarat kalau ia juga telah pergi dari hidupnya. Menyerah dengan takdir.
STILL A PRINCESS
(Based on a true story)
Written by: Lolita Choi (@lolita309)
Starring: Shim Changmin